Selama masa feodal, kekhususan sistem perkawinan memungkinkan laki-laki yang cakap memiliki tiga istri dan empat selir, dan raja menikmati martabat negara dan memiliki harem yang besar. Di antara mereka adalah Ismail, raja Maroko di Afrika barat laut, yang menjadi legenda karena kesuburannya yang menakjubkan. Ia mempunyai 500 istri dan memiliki 867 anak sepanjang hidupnya, mencetak rekor dalam sejarah dunia yang sulit dipecahkan hingga hari ini.

Ismail lahir di negara kecil, tetapi ia meninggalkan jejak dalam sejarah yang tidak dapat diabaikan. Dia mencapai prestasi militer yang hebat sepanjang hidupnya dan memberikan kontribusi besar bagi negara. Sebagai raja yang berumur paling panjang dalam sejarah negaranya, ia hidup hingga usia 80 tahun, yang tidak mudah mengingat kondisi medis yang relatif terbelakang pada saat itu. Masa kekuasaannya yang panjang ini membuat dia mampu membangun status dan prestise yang tak tergoyahkan di hati rakyat.

Dinasti Alaouite yang didirikan oleh Ismail membawa stabilitas dan perdamaian ke negara tersebut. Di bawah pemerintahannya, rakyat hidup bahagia dan damai. Tidak puas dengan prestasi yang telah diraihnya, Ismail melanjutkan usahanya untuk merebut kembali wilayah yang hilang. Tindakan ini mendapat dukungan dari seluruh rakyat, mempererat persatuan negara, dan membuatnya dicintai oleh seluruh rakyat.

Ismail, yang hidup hingga usia 80 tahun, menunjukkan kebugaran fisiknya yang luar biasa. Ia mencintai kuda perang dan menganggap mereka sebagai rekannya dalam menaklukkan segala rintangan. Pada saat yang sama, ia juga memiliki preferensi khusus untuk wanita. Selama 55 tahun pemerintahannya, negara menjadi stabil, wilayah pesisir yang berperang dengan bangsa Eropa direbut kembali, dan dinasti Alaouite memperoleh kemerdekaan penuh. Ini memberi Ismail banyak waktu untuk menikmati hidup.

Ismail adalah seorang penguasa yang licik dan bijaksana yang dengan berani memperluas haremnya tanpa memandang kebangsaan atau warna kulit. Pada puncaknya, jumlah orang di harem mencapai lebih dari 500 orang. Selama beberapa dekade, Ismail memiliki total 525 putra dan 342 putri, suatu jumlah yang sungguh luar biasa. Yang lebih mengejutkan adalah bahwa angka ini hanya mencakup anak-anak yang selamat, dan tidak menghitung mereka yang meninggal saat masih bayi.

Kesuburan Ismail yang luar biasa juga mengejutkan para ahli arkeologi. Sebagai raja yang berumur panjang dan paling subur dalam sejarah Maroko, hidupnya melegenda. Kisah ini menunjukkan kekuatan unik raja selama masyarakat feodal dan pengejaran khususnya terhadap harem.

Secara umum, pengalaman legendaris Ismail telah memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang sistem kekaisaran dan kekuasaan monarki pada masa feodal. Dinasti Alaouite yang didirikannya memperoleh prestasi luar biasa di bawah kepemimpinannya, dan pengalaman pribadinya yang luar biasa telah menjadi harta karun sejarah