Nasi yang dibumbui dengan darah, susu rasa ganja, ikan yang ditaburi abu sulingan, dan kentang fermentasi yang dimakan sebagai sayuran, India merupakan rumah bagi beberapa makanan lezat yang langka.
Dari Puranpoli di Mumbai hingga Sarson da saag dan Makke di Roti di Punjab, India merupakan tempat berkumpulnya berbagai hidangan lezat yang menggugah selera. Meskipun sebagian besar dari kita mengetahui tentang chutney ketumbar pedas yang baru dibuat, hanya sedikit dari kita yang mengetahui tentang pasta yang dibuat dari semut merah yang digemari di beberapa bagian Chattisgarh. Resep-resep ini, yang mungkin disukai atau tidak disukai semua orang, tentu layak untuk diketahui lebih lanjut.
Khorisa
Meskipun bambu sering dikaitkan dengan tas dan keranjang, bambu juga mudah masuk ke lidah orang India. Bambusa Balcooa adalah variasi bambu yang dapat dimakan yang berasal dari India Timur Laut. Diolah dari rebung muda, hidangan ini cukup populer di beberapa daerah di Timur Laut. Dikenal dengan nama yang berbeda, rebung dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan seperti mencegah penyakit jantung dan kanker. Hidangan ini disiapkan dengan memotong rebung bambu yang lembut, mengiris lapisan luarnya, menggiling atau mencacahnya, lalu membiarkannya berfermentasi selama beberapa saat. Rebung dapat dibuat menjadi acar atau cocok dengan kari ikan dan kacang-kacangan.
Katak Lepchas
Sementara sebagian orang tidak pernah membayangkan ada katak di piring orang India, suku Lepcha, suku yang tinggal di lembah pegunungan Sikkim, tentu saja bisa melakukannya. Kaki katak yang diasinkan, dibaluri tepung, dan digoreng merupakan makanan lezat yang eksotis bagi suku tersebut yang percaya bahwa kaki katak memiliki khasiat obat yang dapat menyembuhkan penyakit perut. Menurut beberapa penelitian, suku tersebut dulunya terlibat dalam praktik berburu untuk bertahan hidup di wilayah Sikkim yang tidak begitu subur. Kemudian mereka beralih ke budidaya tetapi praktik memanen amfibi masih sangat lazim di antara mereka. Katak banteng India juga merupakan makanan lezat musim hujan di Goa yang secara populer disebut “ayam lompat”.
Eri Polu
Hidangan unik ini berasal dari daerah suku Assam. Meskipun larva ulat sutra sering dikaitkan dengan sutra, hanya sedikit yang tahu bahwa ulat sutra merupakan hidangan lezat di daerah tersebut. Setelah sutra dikeluarkan dari kepompong, sisa kepompong yang sudah lunak dibumbui dengan rempah-rempah dan dimasak dengan rebung. Hidangan ini memiliki lapisan yang renyah dan bagian dalam yang lembut. Hidangan ini merupakan makanan lezat yang populer di kalangan suku-suku tersebut.
Phan Pyut
Meskipun kentang merupakan bahan yang tak tergantikan dalam kebanyakan hidangan, memakan umbi busuk bisa jadi ide yang tidak masuk akal bagi kebanyakan orang. Makanan lezat lain yang populer adalah umbi yang terlalu matang dibiarkan membusuk di dalam tanah lalu dipetik untuk diolah dengan rempah-rempah. Hidangan ini kemudian disantap sebagai hidangan tersendiri atau lauk.
Banarasi Paan
Mengunyah daun sirih bukanlah pemandangan yang aneh di India. Daun sirih biasa dikonsumsi dengan rempah-rempah dan buah beri, tetapi menjadi makanan langka jika dikonsumsi dengan api yang menyala. Paan terbuat dari rempah-rempah, buah kering, kacang-kacangan, gula, cengkeh, dan es yang kemudian dibakar dan langsung dimasukkan ke mulut pelanggan. Api bertahan selama satu atau dua detik dan padam begitu masuk ke mulut. Es dan cengkeh mendinginkan mulut, sehingga tidak menimbulkan sensasi terbakar. Paan terkenal di Delhi dan Mumbai, tetapi sekarang populer di banyak tempat lain.
Leave a Reply